Dalam rentang waktu 50 tahun (1969-2019), banyak sekali tamatan dari lembaga pendidikan Setia Bakti Ruteng. Secara administratif, total tamatan sekolah asuhan SSpS Flores Bagian Barat itu sebanyak 9.000-an siswa.
Kepala SMAK Setia Bakti Ruteng, Suster Irmina Bezo SSpS di hadapan peserta acara puncak HUT Emas (50 tahun) SPG/SMA, Sabtu (28/9) mengatakan, para siswa sekolah silih berganti datang dan pergi sejak tahun 1969 hingga 2019.
Dalam perjalanan panjang itu terjadi perubahan-perubahan karena harus menyesuaikan dengan aturan-aturan pemerintah. Paling signifikan adalah perubahan dari SPG menjadi SMA pada tahun 1990-an.
"Dalam kurun waktu 50 tahun, banyak yang datang dan pergi baik saat masih SPG maupun SMA. Data yang ada pada kami, total anak didik dari lembaga pendidikan Setia Bakti sebanyak 9.000-an siswa," katanya.
Siswa pertama SPG Januari 1969 sebanyak 27 orang. Dalam usia SPG sejak 1969 hingga 1993, sejumlah 1.897 guru yang ditamatkan dari 19 angkatan.
Setelah SPG ditutup dan diganti SMA, 1993-2019, sebanyak 8.101 yang telah ditamatkan dari 29 angkatan. Dengan demikian, total tamatan pada lembaga pendidikan Setia Bakti, 9.908 siswa.
Minat Tinggi
Menurutnya, jumlah siswa pasti akan terus bertambah nantinya seiring dengan jalannya sekolah ini ke depan. Minat pasti tetap tinggi karena sekolah tak saja menekankan keunggulan intelektual, juga unggul karakter.
Lembaga pendidikan ini fokus pada upaya menumbuhkan kepribadian yang integral, dan mengatur keseimbangan antara aspek akademik, spritual, kepribadian, dan sosial.
Sekolah ini telah menghasilkan tamatan yang bekerja di mana-mana dengan aneka profesi, di antaranya tiga telah menjadi pastor, puluhan biarawan, dan lain-lain.
Kasek Suster Irmina mengakui, pemimpin SSpS Flores Bagian Barat saat ini dipegang alumni Setia Bakti Ruteng. Faktanya, Provinsial SSpS Flores Bagian Barat, Suster Maria Yohana Momas SSpS, Asisten Provinsial Suster Ludwina Mamung SSpS, dan Sekretaris Suster Kristin Istilet SSpS adalah tamatan dari SMAK Setia Bakti Ruteng.
Alumni Tersebar di Seluruh Dunia
Sedangkan Provinsial SSpS Flores Bagian Barat, Suster Maria Yohana Momas SSpS mengatakan, sejak berdiri, SMAK Setia Bakti telah melahirkan, membesarkan, mempersiapkan, dan mengutus ribuan misionaris awam dan biarawan-biarawati ke tengah dunia.
Para tamatan itu ada yang bekerja sebagai pendidik, pemimpin, dokter, perawat, politikus, dan lain-lain. Mereka semua tersebar di Manggarai raya, Flores, NTT, Indonesia, dan bahkan mancanegara.
"Kami akan tetap hadir untuk mendidik generasi masa depan. Untuk itu, kita semua harus selalu bekerja sama, bersatu, dan saling mendukung dalam upaya menciptakan SDM unggul untuk generasi masa depan," katanya.
Penulis: Christo Lawudin
Editor: Anton Harus
Tag : SMAK Setia Bakti Ruteng Suster Irmina Bezo SSpS HUT Emas (50 tahun) SPG/SMA Setia Bakti